Cepiring, AncabKaliwungu OnLine
Latihan Kader Muda merupakan program kerja PAC IPNU IPPNU Kaliwungu yang harus dilaksanakan setiap dua tahun sekali atau di setiap satu periode kepengurusan. Pascakonferensi IPPNU sekaligus prakonferensi IPNU merupakan momentum yang tepat bagi ancabkaliwungu untuk melaksanakan kegiatan kaderisasi yang dikemas secara menarik dalam sebuah frame bernama LAKMUD (Latihan Kader Muda).
Latihan Kader Muda merupakan jenjang kaderisasi pertama yang akan dilanjutkan dengan kaderisasi pendidikan yang lebih tinggi, yaitu Latihan Kader Utama (LAKUT). Peserta LAKMUD pun bukan sembarang peserta, karena setiap orang yang ingin mengikuti LAKMUD harus memenuhi persyaratan definitif, salah satu syarat primernya adalah pernah mengikuti orientasi kader tingkat MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota). Sebagai organisasi yang besar, memang sudah sepatutnya IPNU IPPNU menentukan tahap pengaderan yang sesuai dan logis.
~(foto) Antusiasme peserta LAKMUD~ |
Rekan Najibril Muhammad selaku ketua PAC. IPNU Kaliwungu sangat berharap ada gairah baru di kalangan anak muda Kaliwungu “kita harus mencoba menciptakan hal yang baru di LAKMUD, memberi kesan kepada peserta bahwa LAKMUD bukanlah kegiatan yang hanya berkutat pada materi-materi ideologis saja, tetapi ada nilai-nilai keindahan yang terdapat di dalamnya” paparnya.
Pentas seni sastra yang menampilkan duet deklamasi puisi antara ketua IPNU dan ketua IPPNU Kaliwungu yakni Najibril Muhammad dan Amalia Ulfah terbukti dapat memberi semangat dan antusiasme peserta terhadap kegiatan LAKMUD yang pada tataran khusus akan memberi kesan baik terhadap PAC. IPNU IPPNU Kaliwungu. Setelah deklamasi keduanya selesai, pentas seni dilanjutkan dengan deklamasi puisi oleh seluruh peserta yang dibagi dalam beberapa kelompok.
Selain nuansa kebaruan yang mewarnai LAKMUD X, Bahrul Ulum selaku ketua panitia juga menuturkan bagaimana kondisi ideologis peserta pada saat acara sekaligus harapannya jangka panjang pascaacara "Peserta lakmud kali ini memiliki rasa imajinasi dan daya kreasi yang tinggi, tidak hanya di bidang sastra, tapi juga kreatif memanajemen konflik di organisasi, ini merupakan hal yang sangat baik untuk masa depan organisasi kita" paparnya.
~(foto) Duet deklamasi puisi oleh Najibril Muhammad- dan Amalia Ulfah pada sesi Pentas Seni Sastra~ |
Di tempat yang berbeda, Alumnus LAKMUD, rekanita Mila Fitriyah menyampaikan kesannya setelah mengikuti LAKMUD yang menurutnya sangat menarik "dari LAKMUD, saya memiliki banyak teman, sangat menyenangkan bisa mengikuti LAKMUD, dari sini saya jadi lebih mengerti tentang ke-NU-an yang selama ini masih asing bagi saya. kalau memungkinkan, saya siap untuk terus berkiprah di organisasi ini, termasuk memajukan organisasi" tandasnya dengan semangat yang luar biasa.
~(foto) Alumni LAKMUD Sepuluh Kaliwungu (ALASKA)- berpose bersama setelah penutupan LAKMUD.~ |
1 komentar:
LAKMUD bisa diadakan setiap tahun atau setiap 1 periode ? berapa kali ?
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda !